Bantul Ekspo 2009 di Pasar Seni Gabusan mulai 1-11 Agustus 2009 tenyata banyak dimanfaatkan banyak peserta untuk membagi doorprize buat pengunjung. Para pengunjung diminta memenuhi persyaratan mendapatkan doorprize dengan mengisi kuesioner yang dibagikan. Hal ini dilakukan agar para pengunjung tertarik mendatangi stand-nya. Hadiah tersebut akan diundi di akhir Bantul Ekspo.

Samsudin, petugas di stand Perpustakaan Bantul menjelaskan bahwa dengan doorprize animo pengunjung semakin banyak. Disamping doorprize kami juga menyediakan banyak bacaan buku bagi pengunjung, selain itu mereka juga bisa membeli buku di Stand Perpustakaan, jelas Samsudin.

Sementara itu stand lain yang menyediakan doorprize adalah stand Kantor PMD, Dinas Kesehatan, Kantor Arsip Bantul, Rumah Sakit Umum Daerah P Senopati, DPU Bantul dan masih banyak stand lainnya. Disini disediakan berbagai macam doorprize seperti TV berwarna, Sepeda, Magic Com, Kipas angin, Sterika, HP, serta berbagai macam doorprize lainnya.

Para pengunjung pun merasa senang dengan adanya banyak doorprize tersebut. Sudah lihat Ekspo siapa tahu bisa mendapatkan hadiah doorprize, kata Murjito, asal Sewon. Dia juga berharap panitia lebih memperbanyak doorprize bagi pengunjung sehingga semakin banyak kesempatan pengunjung mendapatkan hadiah.

Sementara itu aliran pengunjung ke Bantul Ekspo semakin hari semakin ramai. Setelah dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X hari Sabtu lalu, malamnya yang merupakan malam minggu pengunjung tumplek ramai di Bantul Ekspo. Kami tak menyangka, bahwa malam minggu pertama ini luapan pengunjung sudah luar biasa, kata Drs.Bambang Legowo, M.Si Ketua Panitia Bantul Ekspo 2009. Selanjutnya di malam senin (2/9) pengunjung masih terus mengalir, mungkin dikarenakan tanggal muda sehingga banyak yang mengajak anggota keluarga menikmati kemeriahan Bantul Ekspo.

Banyak pengunjung yang ingin melihat langsung peyek raksasa. Mereka ingin melihat bagaimana peyek yang sudah masuk Rekor MURI tersebut. Wah ini betul betul peyek raksasa beneran, gimana cara makan dan menghabiskannya kalau sebesar ini, kata Purwanti asal Jogja. Dia berharap setelah dari Bantul Ekspo ingin membeli peyek tumpuk yang sudah tersohor tersebut.

Sementara itu Mawardi, Sie Pameran menjelaskan bahwa nilai transaksi sampai dengan hari Senin diperkirakan sudah mencapai lebih dari lebih dari Rp. 2,3 Milyar. Hal ini berdasarkan pengamatan dan survey yang dilakukan oleh tim pameran. Puncak pendapatan terdapat di Malam Minggu kemarin, karena menurut beberapa pedagang yang kami temui mereka kelarisan, ujar Mawardi. Sementara arus pengunjung juga meningkat pesat dan diperkirakan sudah ada ratusan ribu yang telah mengunjungi Bantul Ekspo di dua hari pertama. (nurcholis)