Sekda Bantul Drs.Gendut Sudarto Kd, Bsc MMA dalam acara tersebut mengatakan bahwa Kabupaten Bantul sangat menerima kehadiran mereka di Bantul. Dikatakannnya bahwa kehadiran mereka diharapkan mampu memperkenalkan Bantul di dunia internasional terutama lewat kerajinan. Saya pikir ini sangat bagus buat promosi PSG khususnya bagi para tamu internasional ini, untuk itu kami menyambut dengan antusias, katanya. Selanjutnya para tamu akan dijamu makan malam di Pendopo Parasamya.
Salah seorang peserta Joost Koks asal Belanda menjelaskan bahwa dirinya sangat senang bisa mengenal budaya dan kerajinan asli Bantul. Its very cool to know the handicraft from Bantul, there is no handicraft like this in my country, ujarnya. Untuk itu dia sangat bersemangat saat mencoba kemampuannya mengerjakan kerajinan tatah sunging wayang kulit, dengan dipandu seorang instruktur.
Ajang Bantul Ekspo 2009 di PSG juga tak luput dari pengamatan mereka. Dengan sendirian atau bergerombol mereka berkeliling di stand-stand Bantul Ekspo. Banyak dari mereka yang berkesempatan membeli oleh-oleh kerajinan di Ekspo ini seperti batik, topeng kayu batik, kerajinan perhiasan perak dan lain sebagainya. Sangat menarik ekspo ini dengan barang-barang yang unik, kata Mori seorang peserta asal Jepang.
Selanjutnya para mahasiswa kehutanan ini, malamnya akan menginap di Mangunan. Dan hari selanjutnya mereka akan menruskan perjalanan ke Alas Purwo Jawa Timur dan mengunjungi penangkaran penyu di Banyuwangi. Sayang mereka harus pergi ke Banyuwangi untuk melihat penyu, padahal di Samas ada juga penangkaran penyu yang langka, ujar Gendut Sudarto. (nurcholis)