Bupati Bantul Drs.HM Idham Samawi menjelaskan bahwa proyek ini diharapkan akan memeriahkan kawasan Pasar Seni Gabusan. Selain itu multiplyer efeknya akan menggerakan roda perekonomian lokal seputar Gabusan. kita meminta agar para tenaga kerjanya juga berasal dari Bantul atau penduduk setempat yang didaftar oleh lurah setempat, ujar Bupati. Selanjutnya dijelaskan bahwa dengan kunjungan wisatawan ke Parangtritis yang mencapai 2 juta pengunjung diharapkan waterboom ini menjadi daya tarik tambahan, mengingat letaknya di jalan Parangtritis. Sehingga masyarakat Bantul atau DIY tak perlu jauh-jauh pergi ke Solo atau Purbalingga.
Sementara itu, Direktur PT Puri Saron, Dr.I.K Putra Suathana, MM menjelaskan bahwa waterboom yang dibangun akan kurang lebih sama dengan yang ada di Bali mengenai fasilitasnya. Dia berjanji bahwa tarifnya juga akan kompetitif ( lebih murah) dibandingkan waterboom yang sudah ada. Selain itu dia mengharapkan agar masyarakat tak perlu khawatir tentang air di Gabusan. kita akan mengambil air permukaan bukan air dalam. Dan air tersebut akan digunakan selama 20 tahun karena air akan terus diputar dengan diberi zat penjernih, ujarnya.
Dia mengatakan setelah segala persyaratan peirijinan dipenuhi maka pertengahan Agustus sudah bisa dilakukan peletakan batu pertama pembangunannya. Waterboom ini nantinya juga akan dilengkapai dengan berbagai fasilitas lainnya seperti restoran. (nurcholis)