Bupati Bantul Drs. HM. Idham Samawi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs. Sunyoto mengatakan seni budaya merupakan hasil olah cipta, rasa dan karsa dengan berbagai simbol yang sarat makna dan arti yang penting dalam memperkokoh kepribadian bangsa.
Lebih lanjut Idham berharap dalam lomba seni budaya jangan terpancang pada hadiah namun semangat nguri-nguri hasil karya bangsa yang harus lebih dikedepankan. Pemkab tetap bertekad untuk memberi ruang yang lebih luas untuk ekspresikan diri melalui kesenian dengan dorongan semangat dan dana.
Sementara Ketua Panitia Festival Slamet Indarto, SH yang juga Kepala Bidang Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bantul dalam laporannya mengatakan tujuan dari festival budaya untuk kerukunan dan persatuan warga masyarakat disamping juga pelestarian dan penggalian seni budaya serta peningkatan kemampuan dalam seni karawitan. Festival diadakan selama dua hari dari tanggal 29 30 Juli 2009. bertempat di Pendopo Parasamya. Bantul.
Festival dalam rangka peringatan Hari Jadi Kab. Bantul 178 dan HUT RI ke tersebut diikuti 17 grup perwakilan dari kecamatan se Kabupaten Bantul. Tiap group terdiri dari 20 30 orang dengan materi lomba dibagi dua yakni lagu wajib terdiri dari Lancaran Bantul Projo Taman sari Laras Pelog Pathet Nem, Ladrang Lengger Laras Slendro Pathet Nem dan Gendhing Randu Kintir Laras Pelog Pathet Nem Kalajengaken Ladrang Ayun-Ayun laras Pelog Pathet nem. Sementara gending pilihan terdiri Gendhing-gending Dolanan. (Mwd)