Demikian dikemukakan oleh Ketua Panitia, Drs. Bambang Legowo, M.Si di ruang kerjanya, Kamis (23/7). Ternyata Bantul Ekspo sangat diminati masyarakat khususnya peserta, mengingat hingga hari ini Bagian Humas masih sering menerima permintaan pendaftaran stand, katanya. Diakuinya bahwa stand yang tersedia memang sangat terbatas sehingga panitia kesulitan untuk menambah kapling. Kami meminta maaf pada masyarakat karena tidak bisa memenuhi permintaan kapling lagi, ungkap Bambang Legowo.
Semua kapling saat ini sudah habis dipesan oleh pendaftar, bahkan banyak peserta yang buru-buru melunasi DP-nya, karena khawatir tidak kebagian tempat. Hingga saat ini jumlah stand yang ada adalah 263 stand tenda dan kapling non tenda 15.
Sementara itu Bantul Ekspo 2009 akan menampilkan nuansa wisata kuliner. Panitia sengaja menampilkan tema kuliner agar masyarakat luar Bantul bisa lebih menggali potensi kuliner di Bantul. Kita ingin memperkenalkan kuliner khas Bantul agar go nasional mengingat banyak wisatawan yang berkunjung ke Bantul. Selama ini mereka hanya mengenal kerajinan asal Bantul, kata Bambang.
Untuk mengkedepankan wisata kuliner ini, panitia akan menempatkan stand kuliner di depan dekat pintu masuk Bantul Ekspo. Sehingga pengunjung langsung bisa melihat potensi kuliner yang ada di Bantul yang berasal dari 17 kecamatan. Selain itu di stand kuliner ini nantinya juga akan ditampilkan maskot Bantul Ekspo yaitu peyek raksasa yang menurut rencana akan didaftarkan ke MURI. (nurcholis)