Hal diatas disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul Drs. H. Sahari saat menyampaikan laporannya pada acara Pengarahan Bupati Bantul kepada para kepala SMP/MTs, SD/MIN, Ketua MKKS SMP, ketua K3SD dan dewan sekolah se Kabupaten Bantul Menghadapi UAN dan UASBN di Pendopo Parasamya Bantul, Sabtu (4/7).
Dengan prestasi kelulusan SMP di Kabupaten Bantul yang semakin meningkat tersebut, dua SMP di Bantul telah menjadi rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) yaitu SMP 1 Bantul dan SMP I Piyungan. Sedangkan yang menjadi rintisan sekolah bertandar nasional adalah SD 1 Manunggal Bantul. kata H. Sahari.
Dikatakan pula oleh Sahari bahwa sekolah gratis sampai saat ini berjalan dengan lancar yaitu terealisasinya bantuan operasi sekolah (BOS) yaitu bantuan sebesar Rp 523 ribu per siswa SD pertahun dan bantuan sebesar Rp700 ribu per siswa SMP pertahun.
Sementara Wakil Bupati Bantul Drs. Sumarno, PRS mewakili Bupati Bantul dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para kepala sekolah dan dewan sekolah SMP/MTs dan SD/MI se Kabupaten Bantul yang dengan berbagai upaya bersama-sama mensukseskan UASBN dan UAN siswa siswi di Bantul ini. Bupati Bantul juga mengharapkan agar selain dengan mantapnya struktur kelembagaan, maka kepada para kepala sekolah bersama para dewan guru untuk selalu meningkatkan kuantitas maupun kualitas dalam proses belajar mengajar dalam mengantarkan siswa siswinya untuk berprestasi.
Acara diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan atas kesuksesan penyelenggaraan UAN kepada 22 SMP/MTs se Kabupaten Bantul. (sit)