Pemerintah Kota Probolinggo, Rabu ( 1/7) berkunjung ke Kabupaten Bantul. Dalam kunjungan yang diterima di Gedung Induk lantai III, Assek II Drs.Suryanto menyatakan bahwa Bantul telah memperjuangkan kesejahteraan para petani. Sehingga para petani di Bantul dapat meningkatkan produktifitas pertanian mereka, mengingat Bantul juga menjamin kestabilan harga hasil pertanian.

Pemkab Bantul akan membeli hasil pertanian jika harganya dibawah pasar, dan hal ini sudah dilakukan oleh Pemkab Bantul selama ini misalnya untuk komoditas cabe dan bawang merah, kata Suryanto.

Lahan pertanian di Kabupaten Bantul saat ini mencapai 16.500 hektare. Tingkat produksi rata-rata mencapai 7,7 ton per hektar. Angka produktivitas padi di Bantul ini sudah jauh di atas angka rata-rata nasional yang hanya 5 ton per hektare.Produktivitas padi ini naik sekitar 6,5 persen dibandingkan tahun 2007. Penggunaan benih yang kualitasnya lebih memadai dan pemupukan berimbang menjadi salah satu faktor pendongkrak kenaikan tersebut.

Sementara itu Kepala Bappeda Kota Probolinggo, Ir. Budi Krisyanto menyatakan bahwa pihaknya tertarik untuk melakukan studi ke Bantul setelah melihat kesungguhan Bantul dalam memperjuangkan nasib petani. Langkah Pemkab Bantul dalam mengamankan harga jual komoditas pertanian mampu menggairahkan para petani dalam mempertahankan ketahanan pangan, ujar Budi Krisyanto. (nurcholis)