Direktur Pemberdayaan Masyarakat Drs. Bakri, MM dalam sambutannya mengatakan sapta pesona mengandung beberapa arti diantaranya aman, tertib dan lain sebagainya termasuk bersih pantai. Pelaksanaan bersih pantai sebaiknya tidak hanya dalam bentuk simbolisasi namun dalam arti sebenarnya.
Lebih lanjut dikatakan lounching PNPM Pariwisata yang diadakan di pantai Depok Parangtritis sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam mendukung pengembangan pariwisata. Yogyakarta yang merupakan tujuan wisata kedua setelah Bali harus dipertahankan dengan mangajak para pelaku wisata mengelola obyek dengan baik. Depok salah satu andalan Yogyakarta harus kita pertahankan kenyamanannya bagi wisatawan, kalau tidak maka nasibnya akan sama dengan obyke wisata lain.
Hadir dalam acara tersebut Ka.Dinas Pariwisata DIY Tazbir, SH.M.Hum, Ka. Dinas. Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Dinas Pertanian dan Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup, Camat Kretek dan masyarakat sekitar.
Sementara Imam Prakosa selaku panitia Sapta Pesona mengatakan proram pelaksanaan bersih pantai dan penghijauan mutlak diperlukan di kawasan obyek wisata pantai. Untuk itu perlu ada penggalakan wisata dan untuk saat ini diisi dengan penanaman secara simbolis tujuh pohon sebagai perindang dan juga lomba kerapian dan kebersihan warung wisata dan kebersihan toilet. Untuk waktu yang akan datang perlu dikembangkan bina desa, bina hotel, bina masyarakat yang di lingkungannya sering dikunjungi wisatawan. (Mwd)