•  15 Juni 2009
  •    
  •  673
KOVA dan KOICA dari Korea Selatan Bantu Peningkatan SDM di Bantul
Pemerintah Kabupaten Bantul bekerjasama dengan LSM asal Korea Selatan melalui Korea Overseas Volunteers Association (KOVA) dan Korea International Cooperation Agency (KOICA) menjalin kerjasama dibidang pengembangan SDM. Bentuk dari kerjasama itu antara lain pelatihan atau kursus bahasa Korea, pelatihan Teknologi Informasi di Kantor perpustakaan Umum dan bidang pemetaan serta promosi produk kerajinan.

"Ada beberapa universitas, perusahaan dan bahkan beberapa orang Korea Selatan yang sangat peduli dan cinta terhadap Indonesia dengan mengumpulkan dana lewat LSM KOVA dan KOICA untuk disalurkan kepada rakyat Indonesia yang dirasa sangat memerlukan". Kata Deputy Resident Representative Koica Im Jeong Hee didampingi perwakilan dari KOVA dan Koica saat menyampaikan sambutannya pada peresmian kegiatan Pengembangan SDM dan Pengembangan Perpustakaan serta Lounching dimulainya kursus bahasa Korea oleh Wakil Bupati Bantul di gedung Perpustakaan Umum Kab Bantul, Jum'at (12/6).

Bantuan yang disalurkan lewat Pemkab Bantul ini kata Im Jeong Hee lagi, diharapkan akan dapat membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi pemerintah maupun warga Bantul. Pada suatu saat nanti para donator juga ingin datang ke Indonesia ingin melihat secara langsung kegiatan yang telah dibiayai dari KOVA dan Koica tersebut.

Sementara menurut Drs Edy Susanto program bantuan ini diawali dengan penandatangan MOU beberapa waktu lalu. "Kerjasama ini akan berlangsung selama dua tahun, dan jika pihak Korea mau, kami akan minta untuk diperpanjang lagi lebih dari dua tahun, demi lebih meningkatkan bidang SDM, TI maupun perpustakaan di Kabupaten Bantul." terangnya.

Kursus perdana bahasa Korea ini katanya lagi, diikuti oleh 35 orang warga Bantul dan akan berlangsung selama dua bulan di setiapnya periode. Setelah selesai mereka akan menerima sertifikat dari KOVA yang berkantor di gedung Perpustakaan Umum Kab Bantul. (sit)