•  18 Desember 2007
  •    
  •  1321
Fungsi KPIKM Dalam Era Global, Amat Strategis
Anggota KPIKM ditengah masyarakat juga sebagai tokoh masyarakat peranannya sangat strategis. Untuk itu KPIKM diharapkan dapat menjembatani antara pemerintah dengan masyarakat agar terjadi hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pembangunan Kab. Bantul Drs. Suryanto dalam sambutannya mewakili Bupati Bantul pada acara Pemberdayaan KPIKM Kab. Bantul Menuju efektifitas dan Kemandirian, di Japaris [17/12].

"Kami harapkan agar KPIKM dapat menjembatani antara pemerintah dengan masyarakat terkait dengan informasi program pemerintah yang terkadang sampai ke masyarakat informasinya hanya sepotong-sepotong. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan miskomunikasi yang menjadi permasalahan serius," ujarnya.

Dikatakan pula bahwa KPIKM diharapkan terus giat memberdayakan anggotanya maupun warga masyarakat sesuai bidangnya secara tekun dan berkesinambungan. Dengan ketekunan dan kesinambungan tersebut diharapkan nantinya akan dapat mengantarkan sebuah keberhasilan yang didambakan.

Sementara Ka.Kan.Humas Kab. Bantul Sunarto, SH, MM. dalam acara tersebut mengharapkan KPIKM dapat menuliskan segala keberhasilannya untuk dikirim ke Kantor Humas dan Informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan rilis berita yang akan dimuat ke berbagai media cetak yang ada di Yogyakarta maupun media nasional yang diharapkan dapat mengangkat nama harum organisasinya maupun wilayahnya.

Sebagai nara sumber pada acara tersebut antara lain Direktur Radio Persatuan Bantul Arfan Faisal memaparkan tentang berbagai hal seputar fungsi, manfaat dan tugas suatu stasiun radio terkait dengan penyampaikan informasi kepada masyarakat. Ketua KPIKM "Sekar Jagat" Pasutan Trirenggo Murtini. A.Ma. Pd., Ketua KPIKM "Sedyo Mulyo" ds. Trucuk Triwidadi, dan Ketua KPIKM "SariDewi" dusun Gubug Argosari Sedayu, Mohadi, mereka menyampaikan keberhasilannya masing-masing.

Peternakan kelinci yang baru terangkat saat ini secara panjang lebar disampaikan oleh ketua KPIKM "Sari Dewi" mendapat perhatian serius dari hadirin. "Di Bantul ini ternyata banyak peminat untuk beternak kelinci dan mantan peternak kelinci, namun selama ini mereka belum pernah menuai keberhasilan sesuai yang diharapkan. Hal itu disebabkan karena mereka belum mempunyai pengetahuan yang lengkap dalam beternak kelinci, sehingga hasilnya tidak maksimal," ujar Mohayat.

Dalam acara yang dihadiri oleh dinas dan instansi, BID Prop. DIY dan anggota KPIKM se Kabupaten Bantul tersebut Wakil dari BID Propinsi menjelaskan tugas pemerintah terkait dengan keberadaan KPIKM, adalah sebagai fasilitator antar KPIKM dan dengan dinas dan instansi terkait. Ditambahkan pula bahwa selama ini BID telah memfasilitasi KPIKM se DIY untuk Pendidikan dan Pelatihan serta Study Banding ke luar DIY. (adm)