Saya mengharapkan agar penyelenggaraan peringatan hari Jadi Bantul berlangsung secara total namun tidak terkesan adanya hura-hura, obral kemewahan, dan senang-senang, pesan Bupati. Selain itu peringatan ini harus mempunyai makna dan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Walaupun anggarannya sedikit diharapkan tetap terselenggara dengan baik.
Bupati juga meminta semua pihak untuk berlomba-lomba menjadikan Bantul ini sebagai yang terbaik dalam bidang-bidang yang positif, seperti pelayanan pada masyarakat, bidang pendidikan, olah raga dan lain-lainya. Saat ini Bantul sudah mampu menunjukkan kemampuannya untuk bersaing dengan daerah lain, sehingga tidak disadari bahkan sudah jauh meninggalkan daerah lain. Sehingga banyak yang mau belajar ke Kabupaten Bantul baik dalam maupun luar negeri.
Sementara itu mengenai program penanaman sayuran di polibag yang rencananya akan dilakukan seluruh kecamatan, Bupati mengharapkan agar Kepala Dinas Pertanian beserta jajarannya menghitung secara betul daya serap pasarnya. Jangan sampai hasil pertanian tersebut tidak terserap pasar baik pasar lokal ataupun luar DIY, katanya.
Sementara itu Wabup Bantul, Drs.Sumarno PRS mengungkapkan bahwa penyelenggaraan peringatan hari jadi Bantul ke 178 bertepatan dengan 3 tahun pacsa gempa bumi. Momen ini diharapkan menjadi motor penggerak untuk Bantul bangkit dalam pembangunan mendatang, ungkap Sumarno.
Sedangkan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, Ir.Edy Suharyanto menjelaskan bahwa program penanaman sayuran dalam polibag ini akan melibatkan Tim Penggerak PKK Kabupaten dan ibu-ibu di seluruh kecamatan. Program ini diharapkan akan mampu memberdayakan ibu-ibu dalam hal warung hidup dan penanganan lingkungan hidup yang baik sehingga tujuan Projo Tamansari akan tercapai, ujar Edy. (nurcholis)