Bupati Bantul Drs, HM Idham Samawi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala BKK, PP dan KB Drs. Djoko Sulasno Nimpuno mengatakan bahwa hampir seluruh program dan kegiatan bermuara pada peningkatan kualitas Sumber daya manusia (SDM). Untuk itu program Pemerintah Kabupaten Bantul Tahun 2009 memprioritaskan delapan agenda pembangunan, yaitu 1).Penanggulangan kemiskinan, 2) Pendidikan, 3) Kesehatan, 4) Pertanian, 5) Industri kecil, 6) Perdagangan, 7) Ketenagakerjaan, 8) Infrastruktur dan Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah.
"Pembangunan akan berhasil dan terwujud dengan baik bila mendapat dukungan dan partisipasi masyarakat. Masyarakat akan bersedia memberikan dukungan dan peran serta, bila mana sesuai dengan kebutuhannya. Kelompok Bina Lingkungan (BLK) sesuai dengan tujuannya merupakan suatu wadah yang memadukan program dan kerjasama lintas sektor untuk meningkatkan kualitas lingkungan keluarga, guna mewujudkan keluarga yang berkualitas dalam upaya mencapai kesejahteraan keluarga". terang Bupati.
Dengan evaluasi tersebut, katanya lagi diharapkan dapat memacu kegiatan di masyarakat dibidang lingkungan keluarga baik dari aspek fisik maupun aspek non fisik. Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada masyarakat Tegalrejo yang telah menyadari akan pentingnya pemanfaatan pekarangan, yaitu dengan penanaman berbagai tanaman holtikultura serta pemeliharaannya dengan penggunaan pupuk organik dari limbah kotoran sapi hasil ternak kelompok BLK Tegalrejo sendiri. Kandang sapinyapun telah disatukan dalam kawasan yang terpisah dengan pemukiman penduduk.
Sementara itu Drs. Lucas Sumanasa M. Kes. selaku Kasubid. Pembinaan Ketahan Keluarga BKK, PP dan KB Kabupaten Bantul mengatakan bahwa saat ini di setiap kecamatan di Kabupaten Bantul telah terbentuk kelompok BLK. Hal ini diharapkan agar masyarakat Bantul dapat menciptakan lingkungan sehat yang akan dapat meningkatan kualitas hidupnya dan bagi generasi yang akan datang.
Dalam penyampaian kesan dan pesan, Drs. Sudalbi dari BKKBN Prop. DIY mewakili Tim Yuri yang berasal dari unsur PKK, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, BLH, BPPM dan Dep. Agraria menyampaikan kekagumannya atas tingginya partisipasi masyarakat dalam menata lingkungan, pemanfaatan pekarangan rumah untuk kebun bergizi. (Sit)
