•  14 Mei 2009
  •    
  •  466
Dua Puluh Peserta Diklat JFP Magister Asdministrasi Publik UGM, Kunjungi Sentra Industri Manding dan Wukirsari Bantul
Untuk meningkatkan kemampuan profesi pejabat fungsional perencanaan, sebanyak 20 Pelatihan JFP Tingkat I Angkatan VIII Magister Administrasi Publik (MAP) UGM kunjungi Kabupaten Bantul, Kamis (14/5). Peserta dari pelatihan tersebut perwakilan dari berbagai kantor dan daerah se Indonesia.

Kunjungan tersebut menurut Pendamping dari Pengelola Prtogram Diklat JFP MAP UGM Dr. Ambar Widaningrum, MA bertujuan untuk mengetahui secara langsung peran Pemerintah Daerah dalam memberdayakan industri kecil yang ada di wilayahnya. Seberapa jauh pemerintah Kabupaten Bantul penerapan manajemen yang berhubungan dengan Pengelola Usaha Kecil Masyarakat serta apa saja yang menjadi kendala di pusat sentra industri dengan lokasi Manding Sabdodadi dan Wukirsari Imogiri Bantul.

Kepala Kantor Diperindagkop Kabupaten Bantul Drs. Yahya dalam menerima kunjungan mengatakan sentra-sentra industri pada awalnya berdiri secara alami dalam bentuk rumah per rumah.. Untuk mengakomodir dan mempermudah pembinaan Pemerintah Daerah membentuk kelompok-kelompok sesuai dengan kerajinan yang dibuat. Data yang digunakan biasanya berapa jumlah perajin di suatu wilayah, berapa besar modal yang digunakan, berapa volume yang dihasilkan dan apa yang diprodiksi.

Pemerintah Kabupaten Bantul dalam memberi pembinaan dengan dua versi yakni tehnis dan modal. Secara tehnis para perajin akan dikenalkan dengan perbankan sebagai sumber modal juga alat-alat modern, inovasi kerajinan yang dapat dihasilkan, finising yang cepat, cara promosi biar dikenal luar negeri dan lain-lain. Sementara untuk mendukung produk juga dibantu dengan alat pengolah bahan yang ditempatkan disuatu tempat untuk digunakan bersama sementara untuk tungku dan alat produk tiap perajin memperoleh. (Mwd)