Semakin maraknya jajanan untuk anak-anak yang ada di warung maupun pada penjaja makanan di lingkungan sekolah-sekolah sangat membahayakan kesehatan anak saat ini maupun saat dewasa nanti. Kondisi ini sangat memprihatinkan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretaiat Pemkab Bantul, terutama yang masih mempunyai anak usia SD dan SMP. Untuk itu anggota DWP khususnya di lingkungan Setda Kab Bantul ini agar pandai-pandai memilih dan menyajikan masakan sehat yang bervariasi, walaupun berbahan sederhana.

Hal diatas disampaikan Ketua DWP Setda Kab Bantul Hj. Farida Gendut Sudarto saat membuka Lomba Masak Sehat Non Beras untuk anggota DWP Unit Setkab Bantul dan kantor di lingkungannya dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2009 Kabupaten Bantul berlangsung di Pendopo Parasamya, Jum’at (24/4).

Lomba masak diikuti oleh 30 peserta, dengan ketentuan masakan dimasak dirumah, seharga Rp 20 ribu, rasanya enak, sehat, cara menghidangkan menarik dan harga sesuai ketentuan.

“Kami mengharapkan dari hasil lomba ini dapat menjadikan luasnya wawasan anggota DWP tentang masakan sehat, bergizi namun sederhana yang mudah untuk dibuat. Sehingga menggugah selera para ibu untuk membuatnya. Hal ini untuk menghindari anak-anak kita dari jajanan yang tak sehat yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kanker, rusak ginjal dan lainnya.” tambah Hj. Farida.

Tim yuri terdiri dari tiga orang, salah satu yuri Ny Suryanto mengatakan bahwa dari hasil masakan para peserta terdapat beberapa temuan, diataranya pemakaian warna yang menyolok dan terdapatnya hiasan beruta tanaman hidup dengan media tanah yang berdekatan dengan makanan, hal tersebut sangat disayangkan.

Dari lomba tersebut sebagai juara I dengan nilai 715 dari Bagian Umum, juara II nilai 690 dari Bagian Umum, juara III nilai 680 dari Bagian Tata Pemerintahan, juara harapan I nilai 672 dari Bagian Pemerintahan desa dan juara Harapan II nilai 670 dari Bagian Tata Pemerintahan Setda Kab Bantul. Acara diakhiri dengan pembagian door prize. (Sit)