•  03 April 2009
  •    
  •  563
Templet Braille Untuk Tuna Netra Akan disebar Ke Seluruh TPS di Bantul
Alat bantu surat suara khusus bagi penyandang cacat tuna netra atau templet dengan huruf braille juga akan dirsebar ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang berjumlah sekitar 1.138 TPS. Namun templet berhuruf braille tersebut hanya yang berisi nama-nama anggota DPD, sedangkan surat suara yang lainnya biasa.

Hal diatas disampaikan oleh Ketua KPU H. Budi Wiryawan, SE dalam laporannya pada acara Sosialisasi dan Simulasi Pemilu Untuk Para Difabel khusus tuna runggu dan tuna wicara anggota Persatuan Penyandang Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Cabang Bantul, berlangsung di Aula Dinas Sosial Kab Bantul, Jum'at (3/4).

"Soasialisasi kepada para difabel ini bertujuan agar dalam pemilu para difabel dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih wakil rakyat dalam menyongsong pembangunan Indonesia lima tahun kedepan." jelas Budi Wiryawan.

"Dalam mensosialisasikan pemilu ini kami lakukan kepada semuan kalangan masyarakat pemilih termasuk kepada para difabel. Sosialisasi kepada para difabel telah kami lakukan dua kali ini. Pada beberapa waktu lalu sosialisasi pemilu kepada para penyandang cacat klasifikasi tuna daksa dan saat ini kepada penyandang cacat tuna netra, tuna rungu, tuna wicara dan tuna grahita." kata Budi Wiryawan.

Sosialisasi kepada para tuna daksa katanya lagi, penjelasannya cukup mudah seperti kepada warga yang normal, karena mereka hanya cacat anggota tubuh saja, sehingga contoh surat suaranyapun juga sama dengan pemilih biasa. Namun Sosialisasi kepada penyandang cacat khusus ini berbeda, diantaranya KPU menyediakan alat bantu surat suara atau pemlet berhuruf braille serta saat pelaksanaan pemilu nanti kami menghimbau kepada setiap KPPS untuk siap membantu sepenuhnya kepada mereka.

Sosialisasi pemilu yang difasilitasi oleh dinas sosial Kabupaten Bantul dibuka oleh Drs. Mahmudi, M Si. Kadin Sosial. "Dinas Sosial bertugas membantu warga yang menyandang masalah sosial termasuk para difabel. Dalam ketugasannya, kami bertujuan untuk mengangkat kesejahteraan mereka." kata Mahmudi dalam sambutannya.

Sosialisasi dan simulasi pemilu dari KPU Kab Bantul tersebut disampaikan oleh Nurudin Latief, SE dan diikuti oleh sekitar 40 anggota difabel dari 70 difabel yang ada di kab Bantul. Dalam simulasi tersebut dua pasang putra putri Bantul ikut membantu para difabel untuk menyontreng surat suara pada bilik suara, melipat surat suara hingga memasukkan surat suara ke kotak suara. (Sit)