•  23 Maret 2009
  •    
  •  3013
Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Amanah, "Mendapat Sumber Dana Lagi Lewat Ternak Bagi Hasil"
GKR hemas meresmikan Budidaya Kambing dan Pertanian Padi Organik atas bantuan dari Dompet Dhuafa Pembaca Koran Republika di Desa Trimulyo Jetis Bantul, Senin (23/3).

Paguyuban Petani di Desa Trimulyo mendapat bantuan berupa ternak kambing dengan sistim bagi hasil sejumlah 32 ekor dari 18 donatur yang nantinya diperuntukkan yayasan Yatim Piatu Amanah Trimulyo Jetis.

Menurut Ketua Yayasan Yapitu Amanah H. Sukirno, sebelum yayasan berdiri sebenarnya dimulai dengan lembaga penyantun anak yatim oleh perangkat desa Trimulyo dan persatuan jamaah haji. Delapan bulan selanjutnya ternyata membutuhkan tempat untuk menampung anak kebetulan ada SD kosong karena di regrouping. Pertama kali hanya 8 anak yang mau tidur di bekas SD yang sudah disulap jadi kamar-kamar beserta perlengkapan tidur dan masak. Setelah 2 bulan bertambah jadi 12 anak dan sekarang ada 18 anak. Dari jumlah tersebut semuanya masih sekolah dari SD SMA dan satu Perguruan tinggi atas bantuan Deppag.

Tanggal 1 April 2009 genap satu tahun dan pihak Yayasan selalu berusaha memperhatikan anak-anak, selain dalam pendidikan juga diadakan tambahan seperti TPA, Pembuatan telur asin dan selalu ditekankan menabung.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan sertifikat tanah seluas 3880 m dari Yayasan Amanah kepada Yayasan An Nur dan 1964 m dari pihak ketiga ke Yayasan Amanah. Kedua tanah tersebut sebelumnya milik Drs. H. Totok Subardi mantan Sekda Kabupaten Bantul.

Hadir dalam acara tersebut GKR Hemas, General Manager Ekonomic Development Imazgee Togi mewakili Koran Republika, TP PKK Kab. Bantul, Muspika dan sejumlah pengurus yasayan dan akan panti serta masyarakat sekitar. (Mwd)