•  18 Maret 2009
  •    
  •  214
5 Kecamatan di Kabupaten Bantul jadi Sasaran PNPM-MD Th 2009
Lima dari tujuh belas kecamatan se Kabupaten Bantul akan menjadi sasaran atau sebagai penerima dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPM-MD) Tahun 2009 ini, yang pencairannya akan terealisasi pada bulan Agustus nanti.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bantul Susanto, SH, MM sebagai Ketua Penyelenggara Lokakarya PNPM-MD Tahun 2009 Kabupaten Bantul, di Pendopo Parasamya, Rabu (18/3).

Dikatakan pula dari lima kecamatan penerima program PNPM-MD tersebut diantaranya Pajangan, Kretek, Imogiri, Pundong dan Dlingo. Masing-masing akan menerima dana sebesar Rp.35, 8 juta.

PNPM-MD ini, kata Susanto lagi merupakan salah satu dari program pemerintah pusat dalam mengentaskan kemiskinan. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin di pedesaan, menempatkan masyarakat sebagai peran utamanya dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan.

Hadir pula pada acara tersebut diantaranya Sekretaris Daerah Kab. Bantul Drs. Gendut Sudarto, Kd. BSc. MMA dan dua orang fasilitator PNPN-MD Kabupaten yang juga sebagai nara sumber, fasitataor kecamatan, camat dan para pengurus PNPM-MD tingkat desa kelima kecamatan se Kabupaten Bantul.

Dalam menyampaikan pengarahannya Sekda Kab. Bantul berkata "Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mempunyai berbagai program pengentasan kemiskinan, salah satunya adalah program PNPM-Md ini. Program pengentasan kemiskinan di Bantul diharapkan akan dapat mengurangi warga miskin sebesar 15 persen setiap tahunnya, dari 47 ribu warga miskin atau 17 persen dari jumlah penduduk Bantul. Sehingga pada 2010 nanti Bantul diharapkan akan bebas dari kemiskinan.".

"Untuk itu kami mohon kepada para lurah di Kabupaten Bantul ini untuk memilah warganya yang betul-betul miskin dan yang tidak miskin, sehingga program ini akan tepat sasaran dan program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bantul akan segera terwujud." harap Gendut Sudarto.

Dana pemerintah yang tidak kecil ini, kata Sekda diberikan untuk membekali dalam peningkatan ketrampilan dan memberikan modal warga miskin yang sebagian besar merupakan kelompok usaha wanita miskin di desa agar mereka segera dapat mengentaskan dirinya dari kemiskinan. Diharapkan pula kepada para lurah agar mengupayakan program pengentasan kemiskinan dapat dilaksnakan secara berkesinambungan, sehingga pelaksanaan program pengentasan kemiskinan tidak berjalan setengah-setengah atau tidak tuntas. (Sit)