Menurut Kepala Kantor Pajak Pratama Kabupaten Bantul Ir Ramos Ramli Irawadi, total target pajak di Kabupaten Bantul tahun 2008 secara keseluruhan Rp 181,6 milliar. Dan hingga akhir tahun 2008, realisasinya mencapai Rp 185,6 milliar atau terdapat surplus Rp 4,2 miliar. Sedangkan tahun 2009, kata Ramos, ditargetkan perolehan pajak secara keseluruhan mencapai Rp 210,1 miliar. Untuk tahun 2009, sampai bulan Februari terdapat pertumbuhan mencapai Rp 14,8 miliar, terang Ramos.
Sedangkan untuk lebih mendekati kepada wajib pajak ( WP) dan memberikan pelayanan yang lebih baik, KPP Pratama Bantul menyediakan Drop Box di tiga tempat yaitu di Pendopo Parasamya, Kecamatan Piyungan, dan di PG Madukismo. Sehingga masyarakat dan WP di sekitar tempat-tempat tersebut dapat memasukkan SPT tanpa harus antri & datang ke Kantor KPP Pratama Bantul.
Sementara itu Kepala DPKAD ( Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ) Kabupaten Bantul Abu Dzarin Noorhadi SH Mkes dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa realisasi penerimaan PBB tahun 2008 Kabupaten Bantul untuk APBD Rp 25.750.308.232,00,dari target Rp 20.327.991.485,00. Sedangkan rencana penerimaan PBB tahun 2009 untuk Kabupaten Bantul, Rp 21.500.000.000,00.
Menurut Abudzarin, untuk mensukseskan pelaksanaan pemungutan PBB tahun 2009, mulai bulan Maret 2009 tim iuntensifikasi PBB melaksanakan berbagai upaya. Diantaranya penyuluhan kepada dukuh, lurah maupun camat se Kabupaten Bantul. Selain itu, juga monitoring dan evaluasi penyampaian SPPT kepada wajib pajak, memberi penyuluhan kepada wajib pajak melalui spanduk, radio, maupun penyuluhan secara langsung. Kami juga memberikan penyuluhan wajib pajak panutan bagi PNS dan aparat pemerintah se Kabupaten Bantul, tegas Abudzarin Noorhadi SH Mkes.
Bupati Bantul dalam kesempatan tersebut juga mengharapkan agar wajib pajak jangan sampai dengan alasan sibuk, lalu melupakan untuk membayar pajak. Ini jangan sampai terjadi. Sebab dengan membayar pajak, berarti juga ikut menjaga keutuhan bangsa dan negara, demikian Bupati Bantul Drs HM Idham Samawi. (sus)