•  06 Maret 2009
  •    
  •  198
TP PKK Bantul Adakan Sosialisasi Pemilu 2009
Sebanyak 170 orang ikuti Sosialisasi Pemilu 2009 bagi kader PKK dan Ormas di Kabupaten Bantul yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bantul bertempat di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul, Jum'at (6/3).

Dari 170 peserta tersebut terdiri dari tujuh organisasi diantaranya pengurus TP PKK Kabupaten Bantul, Pengurus TP PKK Kecamatan se Kab. Bantul, Pengurus TP PKK Desa se Bantul, Pengurus Dewan Kerajinan Daerah ( Dekranasda ) Kab. Bantul, Pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Bantul, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Pengurus PMI Bantul.

Dalam Sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Bantul Hj. Ida Idham Samawi mengatakan bahwa dilaksanakannya sosialisasi ini merupakan implementasi dari komitmennya yaitu untuk menyukseskan Pemilu 2009. Sosialisai ini mempunyai maksud agar anggota TP PKK dan kaum perempuan di Bantul tahu dan paham akan hak dan kewajiban yang terkait dengan kehidupan berpolitik. terang Hj Ida.

"Tiap warga negara berhak untuk memilih dan dipilih menjadi pemimpin. Namun tiap warga negara juga mempunyai kewajiban untuk mendukung sepenuhnya proses demokrasi dengan ikut menyukseskan pemilu 2009 nanti." tambahnya.

Sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Bantul F. Switi Andari SH mengatakan bahwa di Kabupaten Bantul terdapat 38 Parpol, 34 Parpol mengajukan calon legeslatif (caleg), 4 Parpol tidak mengajukan. 14 Parpol tidak memenuhi 30 % kuota perempuan, terdapat 529 daftar caleg terdaftar, 3 mengundurkan diri. Jumlah caleg laki-laki 352, perempuan 177 (33,4%), Pelaksanaan pemilu Kamis, 9 April 2009.

Dikatakan pula bahwa jumlah pemilih di Kab. Bantul 711.737 orang, laki-laki 342.633 dan perempuan 369.104 orang. Jumlah pemilih pemula 17-22 th ada 57.381 orang. Terbagi 2134 TPS dan 4 TPS khusus yang rencananya akan diganti TPS terdekat. KPPS terbentuk -10 hari dari hari H, TPS -1 hari dari hari H. Sedangkan setiap KPPS hanya diberi kelebihan surat suara sebanyak 2%, misal jika di suatu KPPS terdapat 500 pemilih maka akan diberi kelebihan surat suara sebanyak 10 lembar.

Pada sosialisasi tersebut Switi mendorong kepada para kaum perempuan khususnya di Kabupaten Bantul untuk memberanikan diri maju sebagai caleg, karena saat ini jumlah pemilih perempuan lebih banyak dari pada pemilih laki-laki, namun caleg perempuan lebih sedikit. Sehingga caleg perempuan belum mewakili penuh suara dari perempuan. Oleh sebab itu banyak persoalan-persoalan perempuan dan anak yang selama ini sangat sedikit yang dapat ditangkap oleh para wakil rakyat, karena mereka lebih banyak laki-laki. (sit)