Menurut Ketua Panitia Haryono mengatakan sutiasi perekonomian yang belum stabil ditambah konversi Elpigi dan harga BBM yang masih belum stabil membuat masyarakat semakin sulit mencukupi kehidupan sehari-hari apalagi dalam hal standar kesehatan. Data yang ada angka AKI (Angka Kematian Ibu) / AKB (Angka Kematian Bayi)) masih tinggi di negara Indonesia dan menempati urutan ke 4 di Asia Tenggara.
Tujuan kegiatan untuk membantu ibu hamil menghadapi persalinan agar bisa lancar dan itu perlu latihan yang benar. Untuk itu senam tersebut bisa memberi gambaran gerakan bagi ibu hamil dalam mempersiapkan kelahiran. Disamping itu juga mendukung program Pemkab Bantul yang sedang menggalakkkan program DB 4 MK
Sementara Sekretaris Panitia Ryan Budi Nuryanto, SE menambahkan kegiatan gebyar Budaya dan Senam Massal tersebut atas prakarsa TP PKK Kec, Pleret dan Majelis Mujahadah Al Furqon dalam peningkatan kesehatan dan SDM ibu hamil. Kegiatan didukung Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, TP PKK kab. GSI, Puskesmas Pleret. Bentuk kegiatan selain gebyar budaya dan senam massal adalah Baksos pengobatan, penyuluhan kesehatan, bazzar dan fashion show. Tema acara Ayo Bersatu Bangkitlah bangsaku Sehatlah generasiku Sejahteralah keluargaku. Kegiatan akan dilaksanakan Minggu, 8 Maret 2009. di GOR Desa Pleret. Mulai jam 08.00 sampai selesai. Peserta gratis dan dapat doorprize bagi yang beruntung yakni voucer USG, Konsultasi gizi, Facial, perlengkapan bayi dll. Peserta bawa bantal dan bekal sendiri. (Mwr)