Hal diatas dikatakan oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bantul H Suarman SW, SH, MH dalam sambutannya pada Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Kwarcab Bantul Tahun 2009, yang berlangsung di Gubug Pramuka Bantul, Minggu(1/3).
"Penyelenggaraan Rakercab tahun 2009 ini, juga merupakan salah satu bukti bahwa organisasi Kwarcab Bantul masih eksis. Maka penyusunan program kerja harus sesuai dengan kemampuan dan kepentingan. Penyusunan program kerja Pramuka, menurut Ketua Kwarcab hendaknya sederhana tetapi memiliki nilai yang strategis dalam meningkatkan peran serta Pramuka dalam pembangunan di masyarakat. Lebih lanjut dikatakan bahwa saat ini Pramuka kurang diminati oleh kaum muda, padahal pada masa lalu, mereka sangat bangga menjadi anggota Pramuka." terangnya.
Untuk itu, kata Suarman lagi perlu perhatian bersama dalam menumbuhkan rasa percaya diri kepada generasi penerus untuk mengatakan Aku Bangga Menjadi Pramuka. Dengan demikian keberadaannya semakin berkembang bukan semakin berkurang. Kedepan perlu ada tindakan nyata baik melalui aksi Pramuka Peduli maupun menata organisasi dari Kwarcab hingga Gugus depan untuk mengadakan aktivis yang langsung menyentuh masyarakat.
Sementara itu Ketua Penyelenggara Drs. Lucas Sumanasa, M. Kes mengatakan, Kwarcab merupakan pengendali operasional kegiatan dan administrasi. Program kerja 2005-2010 sifatnya bergulir (rolling plan) sehingga perlu ditinjau ulang tiap tahun untuk disesuaikan perkembangan dan dilaksanakan di awal tahun. Ada lima bidang kegiatan yang harus disusun dalam Rakercab saat ini, meliputi : Bidang Pembinaan Anggota Muda, Bidang Pembinaan Anggota Dewasa, Bidang Organisasi dan Hukum, Bidang Keuangan dan Aset dan Bidang Pengabdian Masyarakat dan Humas.
Rakercab Tahun 2009 ini dihadiri oleh 76 orang terdiri dari Andalan Cabang Bantul 37 orang, BPK Kwarcab 5 orang dan utusan dari Kwartir Ranting (Kwarrran) se Kabupaten Bantul 34 orang. (Sit)