Kabupaten Bantul dibagi dalam lima dapel dengan memperebutkan 45 DPRD. Dapel I meliputi Kac. Jetis, Bambanglipuro dan Bantul memperebutkan 8 wakil, Dapel II Kec. Kasihan, Sedayu dan Pajangan 9 wakil, Dapel III Kec. Banguntapan dan Sewon 10 wakil, Dapel IV Kec. Imogiri, Piyungan Dlingo dan Pleret 9 Wakil dan Dapel V Kec. Srandakan, Kretek, Sanden, Pandak dan Pundong 9 wakil.
Lebih lanjut dikatakan dari 38 parpol peserta Pemilu di Bantul 34 mengajukan caleg dan 4 parpol tidak. 14 parpol tidak memenuhi 30 % kuota perempuan dengan berbagai alasan. Menurut survey Cakrawala Nusantara yang mengadakan polling kepada pemilih perempuan hanya 15% yang ingin memilih caleg perempuan sedang lainnya tetap pada caleg laki-laki.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Bantul Ny. Gendut Sudarto mengatakan Dhawma Wanita merupakan organisasi dari istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus mampu menjadi ujung tombak dalam menyukseskan program pemerintah. Pemilu merupakan bagian penting dalam perjalanan suatu bangsa dan negara dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Pemilu yang sukses akan membawa konsekuensi pada tatanan pemeintah dan kelangsungan bangsa dan negara pada masa yang akan datang.
Sementara Ketua Panitia Ny. Abu Dzarin melaporkan tujuan dari sosialisasi tersebut untuk memberi penjelasan dan pengetahuan tentang perubahan peraturan yang berkaitan dengan Pemilu. Pelaksanaan pesta demokrasi Tahun 2009 sangat berbeda dengan tahun 2004 dan perbedaannyapun cukup mendasar sehingga perlu penjelasan lebih detail. Selesai mengikuti diharapkan mampu memberi penjelasan kepada masyarakat sekitar tentang penyelenggaraan Pemilu 2009.
Peserta sosialisasi sebanyak 180 orang anggota Dharma wanita Persatuan yang merupakan perwakilan dari dinas, instansi, kantor, bagian dan kecamatan se Kabupaten Bantul (mwr)