Sementara menurut penyelenggara Drs. Lucas Sumanasa, M. Kes, Wakil Ketua Lemdikacab Bantul melaporkan bahwa upaya untuk meningkatkan mutu kepramukaan, perlu adanya tenaga-tenaga pembina pramuka tingkat mahir yang memadahi, baik mengenahi kualitas maupun kuantitasnya. Setelah melalui tahapan pengembangan dan pendampingan pasca kursus Pembina Pramuka Tingkat lanjutan, empat orang tersebut memenuhi persyaratan untuk dikukuhkan sebagai Pembina Pramuka Mahir terdiri tiga kualifikasi, masing-masing Maulid sebagai Pembina Pramuka Mahir Siaga, Erwin Sundari, Pembina Pramuka Mahir Penggalang, Saifudin Zuhri, Pembina Pramuka Mahir Penggalang dan Meiyun Wihadiyati, Pembina Pramuka Mahir Penegak.
Ketua Kwarcab Bantul dalam sambutannya antara lain mengingatkan bahwa, sebagai Pembina Pramuka Mahir sangat dibutuhkan guna membentuk karakter anggota muda (Siaga, Penggalang dan Penegak) menjadi sosok pramuka yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan berkepribadian Indonesia.
Karena bertepatan dengan hari lahir Lord Baden Powell, Bapak Pandu Sedunia (22/2), maka pada kesempatan tersebut diadakan renungan singkat dan mengingat kembali pesan beliau yang terakhir, salah satunya adalah "Berusahalah agar supaya kamu dapat meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang lebih baik daripada tatkala kamu tiba didalamnya". (sit)