Hal tersebut ditegaskannya Minggu ( 22/2 ) malam saat menyampaikan sambutannya ketika membuka Pelatihan Teknis Industri Olah Raga pembuatan bila sepak jahit, di pendapa Parasamya Pemkab Bantul.Hadir juga sekaligus memberikan sambutan dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bantul Drs H Soemarno PRS, Kadinas/instansi terkait dari Propinsi DIY dan Kabupate n Bantul.
Menurut panitia penyelenggara Edy Rohadi SH, pelatihan yang akan berlangsung selama enam hari tersebut diikuti 40 peserta yang berasal dari Kabupaten Bantul 26 peserta, Kendal jawa Tengah 10 peserta, dan dari Tangerang Jawa Barat 5 peserta. Sedangkan pelatihannya, akan dipusatkan di gedung SKB ( Sanggar Kegiatan Belajar ) Sewon Kabupaten Bantul. Pelatihan yang mengetengahkan berbagai materi yang berkaitan dengan pembuatan bola sepak jahit tersebut menampilkan beberapa narasumber, antara lain dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga, UNY ( Universitas Negeri Yogyakarta ), serta dari unsur PT Singga Raga ( Red : industri bola sepak ) di Jakarta. Sedangkan tujuan pelatihan, menurut Edy Rohadi SH, antara lain untuk memberikan bimbingan pada pemuda dan usia produktif dalam hal pembuatan bola sepak jahit.
Kaitannya dengan perkembangan olah raga di Kabupaten Bantul, Deputi Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga Kementerian PORA RI menyambut baik makin harumnya nama Kabupaten Bantul dalam bidang olah raga. Untuk itu, Deputi mengharapkan agar jajaran Pemkab Bantul jangan sampai ada keraguan untuk terus mengembangkan olah raga. "Mari terus kita kembangkan olah raga", kata Deputi Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olah Raga Kemengterian Negara Pemuda dan Olah Raga RI, Drs Sudrajad Rasyid MM. (Sus)