•  27 Januari 2009
  •    
  •  955
SERATUS EMPAT PULUH TIM PENGGERAK PKK, Ikuti Latihan Dirigen dan Pembawa acara
Untuk menambah pengetahuan tentang dirigen atau kondakter dan aturan baku sebagai pembawa acara sebanyak 140 orang Timp Penggerak PKK Desa, Kecamatan dan Kabupaten Bantul mengikuti pelatihan Dirigen dan Pembawa Acara selama sehari.

Setiap acara baik tingkat international maupun nasional tidak lepas dari pembawa acara sebagai pengatur jalannya kegiatan dan juga dirigen yang mengatur lagu maupun mars yang dibawakan. Tim PKK setiap kegiatan selalu didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diakhiri Bagimu Negeri namun banyak dirigen yang memimpin kurang tepat dalam memberi aba-aba padahal itu menentukan ketukan lagu disamping itu pembawa acara yang bertugas menentukan jalannya kegiatan juga kurang menguasai aturan baku, sehingga kedua hal tersebut perlu ada penanganan seperlunya. Hal tersebut disampaiakn ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul Hj. Ida Idham Samawi dalam Pembukaan Latihan Dirigen dan Pembawa Acara di Rumah Dinas Bupati Bantul, Sabtu (24/1).

Menurut ketua panitia penyelenggara pelatihan Dra. Rahayu Sunarto mengatakan kegiatan tersebut bermula dari kesadaran Tim Penggerak PKK Tingkat Kab Bantul bahwa dirigen dan pembawa acara menentukan baik tidaknya acara. Namun dengan minimnya pengetahuan banyak hal tersebut yang kurang diperhatikan sehingga banyak kesalahan.

Untuk itu TP PKK berinisiatif untuk mengadakan pelatihan dengan jumlah 140 orang yang terdiri dari 75 orang dari TP PKK Tingkat Desa, 17 Tingkat Kecamatan, 31 Tingkat Kabupaten bantul dan 17 perwakilan sekolah. Nara sumber yang dihadirkan untuk dirigen dari SMK 2 Kasihan yaitu Utami Rosiwasiati, Spd dan Sumaryono, Spd sedang pembawa acara Drs. Dalyanto dan Rujinem dari Bagian Protokol Kabupaten Bantul.

Utami Rosiwati, Spd. selaku pemberi materi dirigen menerangkan yang pertama harus ditekankan memberi tahu judul lagu dan tarikan awal menyanyi serta ketinggian nada. Setelah itu dilanjutkan dengan penjiwaan, pengaturan nafas, intonasi dan penampilan yang menarik.

Sementara Drs. Dalyanto dalam memberi materi pembawa acara (MC) menjelaskan bahwa MC harus berbusana menarik, bersikap sopan, tahu apa yang dimaui yang punya acara dan menguasai lokasi acara. Selanjutnya membuat acara dan menyiapkan perlengkapan serta membuat aturan jalannya acara yang harus disampaikan secara jelas sehingga semua audien paham baik undangan biasa maupun yang berkopenten. (mwr)