Pendidikan dinegara manapun tujuannya hanya satu investasi SDM demi bangsa dan negara. Yang membedakanan antara negara maju dan berkembang hanya akses informasi lengkap dan lancar atau tidak. Dengan berdirinya gedung SDN dan TK Karanggayam yang dilengkapi akses internet diharapkan kualitasnya sama dengan sekolah yang ada di luar negeri. Hal tersebut disampaiak Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar dalam sambutan penyerahannya Jum,at (23/1) di karanggayam Sitimulyo Piyungan Bantul, yang juga dihadiri Muspika Kecamatan Piyungan, Dinas Pendidikan, Orang tua wali dan seluruh siswa.
Koordinator Komunitas Postel untuk Korban Gempa Bumi Yogyakarta, Pither Singkali melaporkan pembangunan sekolah SDN dan TK Karanggayam ini merupakan salah satu bentuk kepedulian komunitas pos dan telekomunikasi terhadap sejumlah korban bencana alam gempa bumi di DIY dan Jawa Tengah yang pernah terjadi pada tanggal 27 mei 2006.
Pither mengatakan begitu gempa melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah maka Komunitas Postel diantaranya PT Pos Indonesia, PT Telkom, PT Indosat, PT Telkomsel, PT Execomindo, PT Bakrie Telecom, PT Mobile-8, PT Hutchinson CP Telecommunication, PT Natrindo Telepon Seluler, PT Sampurna Telekomunikasi Indonesia, PT Siemens Indonesia, PT Erricson Indonesia, PT Huawei Indonesia, PT Nokia Indonesia, PT Qualcomm Indonesia, PT PSN, PT Primasel, PT IM2 dan PT Lintas Artha.segera mengadakan kegiatan penggaalangan dana untuk memberi bantuan baik berupa obat-oban, makanan dan minuman serta gedung seperti yang kita lihat bersama.
Gedung tersebut telah diresmikan pada tanggal 20 Desember 2006 oleh menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan A. Djalil dan Wk Gubernur DIY Paku Alam IX yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan batu prasasti. Peresmian saat itu juga dihadiri oleh Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar, para CEO Komunitas Postel, Muspida Tk II kab. Bantul serta para undangan lainnya. Dalam peresmian tersebut beberapa CEO komunitas postel juga menyerahkan bantuan lainnya berupa komputer destop kepada SDN dan TK karang gayam.
Dalam pelaksana pembangunan menghabiskan dana Rp. 671.599.500,- dengan rangka baja dan dikerjakan kontraktor dari Yogyakarta yakni CV Galang Bangun Nusa. (mwr)