•  09 Januari 2009
  •    
  •  531
TIGA PULUH LIMA GURU DAN PENGURUS PRAMUKA TK. KECAMATAN, Ikuti Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar
Pramuka yang merupakan lahan membina generasi muda terutama yang masih mengenyam pendidikan masih sangat dibutuhkan masyarakat. Dengan memberi pembinaan kader secara kontinyu akan semakin memberi pengertian apa sebenarnya pramuka itu dan untuk apa perlu dimasyarakatkan. Hal tersebut disampaikan Ketua Kwarcab Bantul Suarman, SW. SH. M. Hum yang dibacakan Sekretaris Kwarcab Drs. H. Budini Sumarwoto pada pembukaan Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar Kwartir Ranting Pleret di SMP N I Pleret Bantul. Rabu (7/1).

Pramuka merupakan salah satu organisasi yang selama ini telah menjadi bagian dari pendidikan di sekolah namun banyak masyarakat yang belum memahami secara mendalam arti sebuah organisasi bagi pengembangan pribadi generasi muda. Untuk itu tantangan bagi pengurus Pramuka dari pusat sampai daerah dalam memasyarakatkan seluk beluk kegiatan dan manfaat yang akan diperoleh. Dengan pemahaman yang benar kegiatan tersebut tidak akan ditinggalkan masyarakat namun malah sebaliknya.

Sementara itu Drs. Agustinus Suharminto, LMT selaku pelaksana kursus dalam laporannya mengatakan kegiatan bermula dari keprihatinan dari pengurus Kwarnas Prof Dr. dr. Azrul Aswar MPH. pada saat Seminar Revitalisasi Gerakan Pramuka tanggal 21 Desember 2008. yang melihat kegiatan pramuka sekarang ini sudah banyak yang dilakukan tidak sesaui aturan. Hal ini bisa dilihat dari beberapa kegiatan di sekolah yang dilaksanakan oleh guru-guru yang belum mempunyai sertifikat membina. Untuk itu KMD kwaran pleret tergugah untuk segera melaksanakan Kursus Pembinaan Mahir Dasar Tingkat Dasar.

Kursus dilaksanakan selama 7 hari dari tanggal 7 11 Januari 2008 dengan jumlah peserta 35 bertempat di SMP N I Pleret Bantul dengan pelatih sejumlah 12 orang dari Kwarcab Bantul. Tujuan dari kursus untuk memenuhi kebutuhan pembina pramuka di gugusdepan serta memberi bekal praktis pembina, untuk membina peserta didik. Adapun materi kursus diantaranya prinsip dasar pramuka, tata organisasi, cara membina, kegiatan dialam terbuka dan lainsebagainya.

Setelah mengikukuti kursus diharapkan peserta mau mengikuti masa pengembangan di gugusdepan + 6 bulan untuk mengikuti jenjang berikutnya.

Sebagai tanda dilaksanakan kurus dilakukan simbolisasi dengan dengan penyerahan bendera dari Wakil ketua Kwaran Pleret Yasmuni, MPd kepada Sekretaris Kwarcab Bantul Drs. H. Budini Simarwoto dan langsung diserahan kepada Lemdikacab (Lembaga Pendidikan Pramuka Cabang Bantul) Sulendro, SPd. Sementara sebagai tanda dibukanya kursus dilakukan penyematan tanda peserta kepada dua perwakilan. (Mwd)