Hasil kerja keras petani terbukti mampu meningkatkan produksi gabah. Dengan demikan diharapkan kesejahteraan petani akan meningkat. "Hasil panen ini agar dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak cucu," lanjut Bupati Bantul.
Dalam acara ini turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Bantul Hj. Ida Idham Samawi, Plh Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul Ir. Indarto MMA, Muspika Imogiri dan perangkat desa serta petani setempat.
Sedangkan Ketua Kelompok Tani Sedyo Makmur Desa Sriharjo, Jumiyo melaporkan, lahan pertanian yang siap panen seluas 25 hektar. Sistem penanaman padi menerapkan SRI (System Rice Intentfication). Memiliki keunggulan, hemat air, waktu panen pendek, dan produksi mencapai 8,8 ton hingga 9,95 ton per hektar. Hmat benih, dengan benih 60 kg ditanam di lahan seluas 25 hektar. Dengan demikian lebih hemat 240 kg dibandingkan dengan no SRI. (yud)