•  10 Desember 2007
  •    
  •  1356
TIGA SEKOLAH DAN SATU PONPES DI BANTUL DAPAT BANTUAN DARI PT TELKOM
PT Telkom sangat peduli dengan generasi muda untuk mengembangkan diri dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya, hal ini diwujudkan dengan memberi bantuan berupa 30 perlengkapan komputer kepada tiga sekolah dan satu Ponpes di Kabupaten Bantul yang diserahkan langsung kepada Kepala SMA N 4 Bantul, SMA 1 Sewon, SMAN 2 Bantul serta Ponpes Kyai Tabek Ali Jumat 7/12. Selain perangkat komputer sekolah dan ponpes tersebut juga mnemperoleh kesempatan mengakses internet secara gratis selama setahun, mereka bisa mengikuti perkembangan dunia lewat speedy.

Dewan Komisaris PT Telkom Anggito Abimanyu dalam sambutannya mengungkapkan Telkom berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satunya dengan membangun jaringan informasi komunikasi dan teknologi di seluruh lapisan masyarakat. "Dengan bantuan ini diharapkan para siswa dan santri bisa mengikuti perkembangan dunia lewat akses internet gratis yang kami berikan selama setahun kedepan" paparnya.

Hadir dalam kesempatana tersebut jajaran pimpinan PT Telkom Divre IV DIY-Jateng. Dewan Komisaris P Sartono, Direktur Enterprise Wholesale Arif Yahya serta kalangan pejabat di Kab. Bantul

Bupati Bantul Drs. HM. Idham Samawi mengungkapkan dengan diberilkannya bantuan komputer dan akses informasi tersebut diharapkan kualitas peserta didik semakin meningkat. Untuk mewujudkan hal itu selain fasilitas yang cukup para guru dan tenaga pendidik harus mampu mendukung anak didik mereka. Dengan demikian kualitas dunia pendidikan di Bantul akan semakin baik karena peserta didik pun merupakan SDM berkualitas. "Diharapkan bantuan dapat dimanfaatkan dengan maksimal bagi pengembangan anak didik di sekolah" jelasnya.

Sementara itu Manager Community Delelopment Center (CDC) PT Telkom Divre IV DIY Jateng Agus Suhartanto menyatakan PT Telkom menambah alokasi pinjaman lunak untuk para pelaku bisnis skala UMKM di DIY. Tahun ini PT telkom menyalurkan dana program kemitraan senilai lebih dari 6,65 m. Angka itu jauh lebih besar dari rata-rata penyaluran tahun sebelumnya. Agus mengatakan alokasi pinjaman lunak program kemitraan melalui CDC ini dimaksudkan sebagai kontribusi PT Telkom untuk mendorong atau mempercepat bangkitnya pelaku usaha skala UMKM di DIY yang sebelumnya terpuruk akibat gempa 27 mei 2006. "Secara total penyaluran pinjaman lunak dan bantuan melalui program Bina Lingkungan tahun ini memang lebih besar dibandingkan tahun lalu. Harapannya ini akan mempercepat kebangkitan UMKM setelah sebelumnya kita memberlakukan kebjakan reshcedulling pembayaran angsuran pinjaman" katanya. Dikatakan pula selain menambah alokasi dana PT Telkom juga mulai membuka kembali kran pinjaman lunak untuk sektor usaha yang sebelumnya dibatasi seperti kerajinan. Bahkan mulai awal tahun ini kebijakan alokasi pinjamana lunak lebih diprioritaskan untuk sektor ini. "Kita bersyukur meski sebelumnya sempat terganggu kelancaran pembayaran angsurannya. Secara bertahap sekarang mulai pulih. Kredit yang masih belum tertagih tinggal kecil dan kita pastikan tahun depan semua sudah normal kembali" lanjutnya.

Agus mengatakan di Bantul PT Telkom menyerahkan bantuan berupa 10 personal computer (PC) dan jaringan speedy frree akses selama setahun untuk tiap sekolah yakni SMA 2 dan SMP 4 Bantul serta SMA 1 Sewon. "Untuk ponpes Krapyak kami menyerahkan bantuan Rp, 75 Juta untuk program rehabilitasi bangunan. Sedangkan untuk SD Serayu bantuan yang kita berikan berupa 5 perangkat komputer" imbuhnya. (mwr)