•  14 November 2008
  •    
  •  592
DPRD Kabupaten Sumedang dan Kalteng Kunjungi Bantul
Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Sumedang dan Kalimantan Tengah mengadakan kunjungan kerja di Kabupaten Bantul. Dalam kunjungannya mereka juga menyertakan beberapa pejabat dari Dinas dan Instansi terkait guna ikut menggali pengelolaan pemerintahan di Kabupaten Bantul. Kunjungan anggota DPRD ini diterima langsung oleh Assek I Sukardiyono S.H dan Assek III Bejo Utomo S.H, di ruang operasional Gedung Induk, Jumat ( 14/11).

Kami memang memilih Bantul sebagai bahan pembelajaran mengingat keberhasilan Bantul selama ini dalam berbagai hal. Secara khusus kami ingin menggali pengalaman Bantul dalam bidang pemerintahan dan keuangan, kata HM San Marwan, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kalteng sekaligus ketua rombongan.

Dijelaskannya terkait dengan masalah keuangan ini maka pihaknya ingin menggali Dinas Pendapatan Bantul dalam upayanya meningkatkan pendapatan. Selain itu akan ditanyakan juga upaya yang telah dilakukan oleh pihak Bank Pembangunan Daerah ( BPD) setempat dalam upaya perannya meningkatkan peran UMKM. Serta bagaimana usaha-usaha yang dibina oleh Bank BPD.

Sementara itu Ketua rombongan DPRD Kabupaten Sumedang, H Doni Ahmad Munir,ST, MM menjelaskan bahwa maksud kunjungan rombongannya ke Bantul adalah untuk melihat secara langsung kelembagaan desa di Bantul, pengelolaan PDAM Bantul, serta upaya penyertaan modal terhadap bank daerah.

Assek I Sukardiyono dalam sambutannya mewakili Bupati Bantul menjelaskan bahwa penduduk Bantul saat ini berjumlah sekitar 833 ribu jiwa. Sedangkan mata pencaharian warga masih menggantungkan di sektor pertanian ( 42 %). Untuk itu kami berupaya agar warga Bantul juga melakukan diversifikasi usaha karena jika tak begitu maka tidak mungkin petani di Bantul sejahtera. Untuk itu sektor kerajinan dan perdagangan menjadi alternatif selain pertanian, ujarnya.

Dalam upaya penyertaan modal ke bank daerah Pemkab Bantul akan terus meningkatkan rasio modalnya hingga Rp. 50 Milyar di tahun 2010. Sehingga penyertaan modal ini akan mampu meningkatkan upaya pendapatan daerah, ujarnya. (nurcholis)