•  08 Oktober 2008
  •    
  •  561
Prihatin dengan RUUK, Warga Bantul gelar Panuwunan Agung
Prihatin dengan belum jelasnya RUU Keistimewaan DI Yogyakarta serta sebagai bentuk dukungan kepada Sri Sultan HB X dan Paku Alam IX, sejumlah unsur masyarakat Bantul menggelar Panuwunan Agung dengan melaksanakan ritual mubeng beteng Makam Raja-raja Mataram di Pajimatan Imogiri, Rabu malam (8/10).

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Bantul Drs H Sumarno PRS melepas peserta Panuwunan Ageng. Yang diikuti Pejabat dan PNS Pemkab Bantul, perwakilan 17 Kecamatan, Lurah, Pamong Desa PGRI, Paguyuban Kawulo Mataram, serta unsur lainnya.

Selain itu, sejumlah ulama se-DIY juga menggelar mujahadah di Masjid Pajimatan Imogiri. Sementara Paguyuban Abdi Dalem Keprajan Bantul juga mengikuti ritual "Tapa Bisu Mubeng Beteng" Kraton Kasultanan Yogyakarta. (admin)