Bhakti sosial ini merupakan kegiatan yang secara rutin dilakukan Kelompok Pengajian Minggu Kliwon yang anggotanya terdiri dari para ibu warga sekitar Rumah Dinas Trirenggo. Kegiatan yang selalu dilakukan antara lain secara bergantian adalah bhakti sosial dan pasar murah yang selalu dilaksanakan saat menghadapi lebaran, yang biayanya diambil dari infak pengajian tersebut. ujar Hj. Ida.
Dalam kegiatan bhakti sosial tersebut diserahkan paket sembako berupa beberapa karung beras, telur dan lainnya. Khusus di Panti Asuhan Amanah Jetis diberikan pula bantuan uang seharga dua ekor kambing untuk dibelikan kambing, karena di panti asuhan tersebut mepunyai usaha ternak kambing. Saat itu camat Jetis Dra. Sri Edi Astuti yang mendampingi Hj Ida juga menyerahkan uang seharga satu ekor kambing.
Sementara H. Sukarno pimpinan Panti Asuhan Amanah saat menyambut rombongan tamu mengatakan bahwa kegiatan penyantunan kepada anak yatim piatu sudah dilakukan beberapa tahun lalu, namun berdirinya Panti Asuhan Amanah, baru setelah terjadi musibah gempa bumi. Karena saat itu banyak anak yatim piatu dan anak usia sekolah yang tidak dapat melanjutkan sekolahnya, sehingga menggugah H. Sukarno untuk menghimpun dan menyantuninya.
Saat kunjungan di Panti Asuhan Yapitu Sri Martani Piyungan, pimpinan panti HM. Soleh Marhaban menyampaikan terima kasihnya kepada rombongan Hj. Ida serta melaporkan bahwa anak asuhnya yang terdiri dari 52 anak tidak hanya berasal dari wilayah Bantul saja, namun mereka juga berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti dari Klaten Wonosobo, Cirebon, Lampung, Sulawesi dan lainnya. Anak asuh kami tinggal di panti semua, dari usia SD hingga SMA. Saat ini anak asuhnya setelah lulus SMA ada yang bekerja di berbagai perusahaan di kota-kota besar, ada juga yang menjadi Anggota Angkatan Udara. Atas keberhasilan anak asuh kami tersebut kami cukup merasa bangga. ujar HM Soleh. (sit)
