•  30 Juni 2008
  •    
  •  673
PKK Bantul Menjalin Kerjasama dengan FPIB
PKK dan Pemberdayaan Perempuan (PP) sangat strategis sebagai pintu gerbang pembentukan karakter masyarakat yang sehat, cerdas, tangguh dan kompetitif. Untuk itu PKK dan PP Pemerintah Kabupaten Bantul siap bergandengan tangan dan berjejaring dengan pihak-pihak yang memiliki kesamaan persepsi dan komit pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Hal tersebut ditegaskan Hj Ida Idham Samawi, Ketua Tim Penggerak PKK Pemkab Bantul, saat menerima pengurus Forum Perempuan Indonesia Bersatu (FPIB) saat silaturahmi di rumah dinas bupati, Kamis (26/6). Hj Ida Idham mencontohkan penanganan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Bantul yang makin serius dengan usulan anggaran lebih besar.

PAUD dikelola oleh PKK melalui program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Bantul memiliki 279 PAUD di bawah 1092 Posyandu. Hj Ida mengatakan idealnya setiap Posyandu memiliki PAUD yang sangat bermanfaat menyiapkan anak-anak pada masa the golden age yakni 'usia emas' bagi perkembangan otak. (Ela)-n Diakui Hj Ida, hasil PAUD memang tak bisa dilihat dalam sekejab, karena berupa sumber daya manusia. Jangka panjang, Bantul akan memiliki kualitas SDM andal untuk meneruskan pembangunan. "Oleh karena itu saya selalu mengingatkan kepada camat agar terus memantau pelaksanaan PAUD di wilayah maisng-masing," tegasnya.

Sedang Yayuk Apriyani SE;MM, Ketua Umum FPIB mengatakan siap menjadi mitra implementasi program pemberdayaan perempuan di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. FPIB adalah organisasi sosial bergerak untuk pemberdayaan perempuan di bidang pendidikan, kesehatan, kewirausahaan dan kepemimpinan. Kepengurusan FPIB diresmikan oleh Menteri Negara Pendayagunaan Apatur Negara, Taufik Effendi, belum lama ini di Jakarta. Meksi demikian, Dewan Pengurus Nasional (DPN) FPIB berada di Yogyakarta. Sementara beralamat di Jl Bausasarn 56 Yogyakarta. (nc)