•  16 Juni 2008
  •    
  •  839
Para Pedagang Diharapkan Jaga Kebersihan Pasar Niten Baru
Saat ini pembangunan pasar relokasi Pasar Niten tengah berlangsung, para pedagang pun bersiap-siap menyambut kehadiran pasar tradisional yang akan dikelola secara modern tersebut. Belum lama ini juga dilantik pengurus komisariat pedagang Pasar Niten, Amrih Rahayu. Pelantikan komisariat pedagang Niten tersebut dilakukan oleh Ny.Hj Idham Samawi didampingi Kepala Dipenda, Abu Dzarin Noorhadi, M.Kes, serta Kepala Disperindagkop, Drs. Yahya, Ketua Komisi C DPRD Bantul Uminto Giring Wibowo, SE serta disaksikan ratusan pedagang Niten.

Dalam acara tersebut Abu Dzarin mengatakan bahwa nantinya diharapkan para pedagang Niten mampu menjaga kebersihan di pasar yang baru sehingga tak terkesan kumuh. Pokoknya nantinya para pedagang harus menganggap pasarku adalah rumahku yang sehat dan bersih, pesan Abu Dzarin. Pasar ini direncanakan akan dioperasionalkan secara modern sehingga mampu menarik kalangan menengah masuk pasar Niten yang baru. Pengelolaan sampah harus juga dilakukan secara baik dengan cara pemisahan antara sampah organik dan anorganik.

Kita harapkan pasar ini mampu menawarkan harga termurahnya dengan kualitas yang baik dan terjaga sehingga nantinya banyak kalangan menengah yang mau belanja di Pasar Niten baru ini. Apalagi kalau nantinya sayur mayur dan aneka buah segar juga didatangkan dari sentra-sentranya, kata Abu.

Sementara itu Abu Dzarin juga berpesan bahwa para pedagang nantinya kalau mau masuk los pasar baru tidak akan dipungut biaya. Bagi pedagang yang dipungut biaya harap melaporkan ke lurah pasar atau ke komisariat pasar Niten.

Sedangkan Ketua Komisariat Pedagang Pasar Niten, Sarono, SIP menjelaskan bahwa ada 620 pedagang di Niten siap boyongan di Bulan Agustus mendatang. Semuanya pedagang akan tertampung mengingat kapasitas los pasar baru yang berjumlah 700 los. Saya berharap pedagang lama diprioritaskan untuk mendapatkan los yang baru, selebihnya bisa untuk pedagang yang baru saja mendaftar, katanya.

Saat ini omzet pasar Niten adalah Rp.750 dan diharapkan dengan adanya pasar baru nantinya pendapatan para pedagang akan meningkat lagi mengingat pasar baru ditata secara modern dan punya fasilitas bagus. Selama ini kelemahan pasar tradisional adalah kurang bersih, kumuh serta belum tertata rapi sehingga rasanya sulit untuk bersaing dengan minimarket, mall arau barang pabrikan lainnya, katanya. Sehingga nantinya barang dagangan akan diklasifikasikan menurut tempatnya.

Kami saat ini sedang menyiapkan mental para pedagang agar nantinya di tempat baru mereka mau menjaga kebersihan tempat dagangannya. Ini harus dilaksanakan sebagai komitmen bersama oleh semua pedagang Niten, ujarnya. Dengan begitu nantinya para pedagang bisa ikut memajukan daerahnya lewat perekonomian dan bisa meningkatkan pendapatannya (nurcholis)