BUPATI Bantul Drs HM Idham Samawi menegaskan agar Tim Verifikasi rumah paska gempa bumi benar-benar teliti dan tegas dalam melaksanakan tugasnya. "Kami tegaskan bahwa yang diverifikasi tersebut adalah rumah korban gempa bumi,bukannya KK. Verifikasi kali ini merupakan verifikasi akhir, dan nantinya jangan ada yang protes lagi. Sebab kalau demikian, tidak akan ada selesainya", harap Bupati Bantul sambil menambahkan untuk mencapai hasil maksimal, petugas verifikasi, jangan sampai salah sasaran dan jangan sampai ada yang kelewatan dalam melaksanakan tugasnya.

Bupati Drs HM Idham Samawi menegaskan hal tersebut Kamis ( 22/11 ) kemarin didepan pejabat teras jajarannya saat menyampaikan pesannya di sela-sela memimpin Rakor ( Rapat Koordinasi ) pengentasan kemiskinan, di lantai III gedung induk Pemkab Bantul. Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Sekda Bantul Drs H Gendut Sudarto Kd BSc MMA dan para asisten Sekda.

Menurut Bupati Bantul, verifikasi akhir paska gempa bumi di Kabupaten Bantul akan dimulai Jumat ( 23/11 ) hari ini. Pejabat teras jajaran Pemkab Bantul yang meliputi kepala BUMD, Kadinas/instansi serta camat maupun lurah, hari ini harus terjun langsung ke wilayah-wilayah untuk memimpin tim verifikasi. Tiap satu tim verifikasi, menurut bupati, nantinya rata-rata akan memverifikasi/mendatangi langsung rumah korban gempa bumi mencapai 160 rumah.

"Sekali lagi, harus terjun langsung ke lapangan", demikian Bupati Bantul Drs HM Idham Samawi sambil menambahkan bahwa dengan verifikasi akhir yang akan ditindaklanjuti dengan penanganannya oleh Pemkab Bantul tersebut diharapkan benar-benar merupakan akhir penanganan masalah gempa bumi. "Sekali lagi, yang dibantu itu rumah. Bukannya KK ( Red : Kepala Keluarga ).Kali ini urusan gempa bumi harus selesai", katanya menegaskan.

Akhir rapat koordinasi dengan topik utama tentang upaya pengentasan kemiskinan Kamis ( 22/11 ) kemarin juga mengetengahkan lima pemapar/pemakalah. Meliputi dari Kantor BKK Bantul, Bagian Pemerintahan Desa Bantul, Perindagkop Bantul, PMD ( Pemberdayaan Masyarakat Desa ) Bantul, serta dari Kantor Dinas PKP ( Peternakan Perikanan dan Kelautan ) Kabupaten Bantul. (sus)