•  28 Februari 2008
  •    
  •  3057
Kampanye Pemilihan Dukuh V Karangjambe Banguntapan
Karangjambe, (26/2/2008) Dalam rangka pengisian kekosongan Kepala Dusun V Karangjambe, sesuai dengan Perda Bantul No. 21 tahun 2007 tentang pemilihan pamong desa, Pemerintahan Desa Banguntapan mengadakan pembukaan lowongan kepala dusun khususnya dusun V Karangjambe Banguntapan Bantul.

Pada hari Selasa (26/2), Panitia Pengisian Lowongan Pamong Desa (PPLPD) menyelenggarakan kampanye monologis calon dukuh V Karangjambe yang diadakan di Balai RW 20 Kanoman KD V Karangjambe Banguntapan Bantul. Kampanye yang dihadiri oleh Bapak Abdulah Sajad selaku Kepala Desa Banguntapan beserta staf, Ketua PPLPD Banguntapan beserta panitia, DanRamil Kecamatan Banguntapan, DanPolsek Banguntapan, Ketua RT/RW KD V Karangjambe, Ketua BPD Karangjambe dan Ketua Pemuda KD V Karangjambe serta masyarakat Pedukuhan V Karangjambe.

Dalam sambutan Kepala Desa menyampaikan Selamat kepada para calon dukuh V Karangjambe yang telah lulus seleksi sehingga dapat melaksanakan kampanye. Serta menghimbau agar dalam pelaksanaan pemilihan dukuh V Karangjambe dapat berjalan lancar dan tertib dengan mengedepankan persatuan, kesatuan dan kerukunan serta guyup rukun nya masyarakat Karangjambe. Disamping itu Bapak Wardjono selaku Ketua PPLPD menyampaikan dalam pelaksanaan pengisian lowongan pamong desa ini Semua calon Dukuh agar dapat menerima dan menghormati hasil yang didapat pada tanggal 2 maret 2008, serta siap menang dan siap kalah tandasnya.

Acara kampanye yang diselingi dengan pementasan elekton atau organ tunggal yang di pimpin oleh Iwan Gilas, juga menampilkan keenam calon dukuh untuk memperkenalkan diri dan mengutarakan visi dan misi pencalonannya menjadi Dukuh. Para keenam Calon Dukuh diantaranya Bapak Herguswanto (Bontot) yang mengusung misi 3M ( momong, mowor dan momot) dan mendapat nomor urut Pertama, yang kedua Bapak Sarino (Begud), yang ketiga Saudara Rosyidi (si Ros), yang keempat Tri Joko (Joko Cibuk), yang kelima Bapak Kelik dan yang keenam mantan wasit nasional Bapak Sri Mulyono (Mul Kothik). (arytirek)